Mempunyai Sifat Sombong,Arogan,Angkuh,Tak Sepantasnya Mendirikan Sebuah Pondok Pesantren.

Salah Satu Santri Inisial IN" Dikeluarkan Dari Pondok Pesantren Durusul Qur'an Islamic Schol, oleh Direktur Pondok Duruusul Qur'an Dikarenakan Sangat Aktif.(22/9/2023) 

Makassar 30 September 2023.Diketahui  IN" di tuding Aktif melakukan pelanggaran aturan pondok,dimana salah satunya pelanggaran yang ditudingkan yakni dengan cara lompat pagar pondok dan itu yang di anggap Aktif oleh seorang pimpinan pondok pesantren durusuulquran.

Dari informasi orang tua IN,  mengatakan, "IN' bersama empat orang temannya melakukan loncat pagar keluar dari pondok pesantren Duruusul Qur'an, dan didapati oleh guru ustadz pengajar yang pada malam itu bertugas sebagai pemantau kegiatan anak santri, namun sangat mengecewakan hanya IN, yang dapat hukuman yang berat,yakni  dikeluarkan dari pondok tempat ia menuntut ilmu sedangkan ketiga orang temannya tidak ada hukuman sedikitpun."Beber ibu IN kepada media persnews.my.id di rumah kediamannya.

Dengan adanya kejadian itu, IN bersama ketiga orang temannya dilaporkan ke direktur Pimpinan Pondok Daruusul Qur'an atas prilaku yang tidak benar dan melanggar peraturan Pondok. 

Selanjutnya, sangat di sayangkan direktur Sekolah Pondok Daruusul Qur'an An Harfan diduga tidak profesional dalam  mendidik atau membinaan  santri, Harfan langsung mengambil tindakan yang diduga tidak sesuai SOP  , dengan cara mengeluarkan salah satu murid tanpa melakukan Surat Peringatan pertama, ironisnya lagi hanya satu murid yang dikeluarkan dari empat pelaku yang diduga ikut melompat pagar pondok. 

Diketahui, sebagaimana informasi yang dihimpun  dari wali kelas IN' bahwa empat  murid tersebut aktif, termasuk IN, namun dirinya tidak mengetahui kalau IN dikeluarkan karena melompat pagar."Tutur Wali kelas murid.

Benar bahwa IN bersama empat orang temannya, melakukan Prilaku Manjat pagar pondok, dan perbuatannya ini diketahui oleh direktur Pondok, tapi saya sama sekali tidak tau kalau IN, dikeluarkan karena prilaku itu, "terang Wali kelasnya. 

Saat Awak media dari beberapa portal online hendak melakukan klarifikasi kebenaran terkait adanya sikap arogan Direktur pondok pesantren Durusul Qur'an Harfan, dengan mengeluarkan salah satu murid dari pondok tanpa alasan yang tepat, namun di sayangkan hingga saat sekarang ini Harpan tidak dapat ditemukan, di chat via whatsapp tak dibalas, di telpon tidak di angkat, diduga Harfan menghindari pertanyaan Wartawan, dan terkesan menutupi kesalahannya. 

Selain dari awal media, Kepala Bidang Pendidikan dasar Kota Makassar Muh Guntur mencoba menghubungi Harfan, melalui via telepon namun sama sekali tidak diresponny,Adapa dibalik Harfan selaku direktur pondok duruusulquran.

Jika pimpinan pondok ini punya karakter seperti ini tak memiliki sifat sipakatau,sipakainge,sipakalebbi,Lebih baik pondok ini ditutup saja dikarekan pimpinannya sangat arogan,Bagaimana santrinya tidak punya sifat begitu dikala seorang pimpinan lebih brutal sifatnya."tutupnya.

Sumber.By Tim/Red

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama